Akhir-akhir ini kalo liat awan hitam dan pekat, bawaannya ngeri aja. Soalnya, habis itu biasanya turun hujan. Apalagi kalo hujannya lebat banget, ditambah angin kencang yg disertai kilat, pertanyaan yang muncul, “Kok ngeri ya hujannya ?”
Menurut BMG (BeeMGe) *alay dikit*, cuaca ekstrim yg belakangan ini dirasakan, disebut badai Iggy. Badai tropis Iggy atau badai siklon tropis yg sering menghantam sejumlah pesisir pantai di Australia ini tengah menyambangi Indonesia. Nama tersebut muncul berdasarkan wilayah pemantauan di Australia. Negara-negara lain juga juga punya nama untuk sebuah kondisi cuaca yg ekstrim. Di Australia, badai ini dinamakan Iggy. Ada juga nama lainnya, di antaranya badai Ira & badai Andrew. Mirip nama orang yah ? Sementara di Indonesia, badai yg menerjang kawasan khatulistiwa banyak dinamakan dg nama aneka flora.
Konon katanya, badai tropis Iggy terjadi karena suhu hangat di permukaan laut.hangatnya suhu menyebabkan tekanan rendah di laut. Akibatnya terjadi pusaran air laut. Biasanya badai tropis memiliki kecepatan angin di atas 35 knot per jam dan suhu yg hangat di permukaan laut. Terbentuknya badai ini karena gerakan angin siklonik atau hampir sama dg keong dan juga citra awan yg menggambarkan gerakan angin yg memutar kuat. Badai Iggy bisa terjadi di 2 musim, yaitu musim kemarau & musim hujan.
Thailand dan Filipina pernah merasakan badai Iggy. Saat posisi Iggy di utara ekuator matahari berada di selatan, posisi matahari akan mendorong pusat badai Iggy. Akibatnya, banjir besar melanda kedua negara tersebut. Saat ini badai Iggy tengah bergeser ke selatan ekuator (dekat dengan NTT). What does it mean ? Maksudnya kawasan selatan Indonesia sedang dilanda gelombang tinggi yg dapat mencapai 4 meter dan angin kencang.
Pulau Jawa sudah pernah merasakan badai ini. Jadi lebih aman, nih.. Kemungkinan setelah itu badai Iggy akan kembali ke asalnya di Australia. So, Badai Pasti Berlalu.. :D
0 komentar:
Posting Komentar